Your cart is currently empty!
Bahas perbedaan TOEFL ITP, TOEFL iBT, dan IELTS, ternyata mereka punya sitem masing-masing.
Teman-teman pasti penasaran apa sih perbedaan TOEFL dan IELTS, dan apasih bedanya TOEFL ITP dan TOEFL iBT. Berikut kita akan bahas tuntas perbedaan mereka.
1. TOEFL ITP
TOEFL ITP merupakan singkatan dari Test Of English as a Foreign Language for Institutional Testing Program. TOEFL sudah sejak lama dikenal sebagai ujian untuk mengukur kecakapan seseorang dalam berbahasa inggris. TOEFL ITP merupakan transformasi dari TOEFL PBT (Paper Best Test) yang sudah tidak dipakai lagi di Indonesia. TOEFL ITP merupakan tes resmi yang diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service, lembaga pembuat tes Bahasa Inggris yang diakui secara internasional) dan hanya bisa dipakai untuk instansi atau wilayah lokal saja. Misalnya untuk universitas, perusahaan, atau badan pemerintah di Indonesia.
Ada 3 kompetensi yang diujikan dalam tes ini yaitu Listening Comprehension (50 soal dalam 35 menit), Structure and Written Expression (40 soal dalam 25 menit), dan Vocabulary and Reading Comprehension (50 soal dalam 55 menit). Waktu pengerjaan 3 sesi tersebut adalah 2 jam dan dikerjakan menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Rentang nilai dari hasil TOEFL ITP adalah 0-677. Sekitar 7-10 hari setelah ujian, kamu akan mendapatkan sertifikat resmi dari ETS. Akan ada 3 jenis sertifikat yang semuanya diakui secara nasional, yaitu:
- Skor >460: Sertifikat bronze (Level B1). Biasanya ini adalah syarat minimum sebagai berbagai lembaga di Indonesia.
- Skor >543: Sertifikat silver (Level B2). Beasiswa master/S2 seringkali mensyaratkan sertifikat ini, yaitu skor minimum 550.
- Skor >627: Sertifikat gold (Level C1)
2. TOEFL IBT
Berbeda dengan TOEFL ITP yang dikerjakan menggunakan kertas, TOEFL IBT adalah tes berbasis komputer (sesuai namanya, Internet Based Test). Tes ini juga diselenggarakan oleh ETS namun memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dari TOEFL ITP.
Jika TOEFL ITP hanya berlaku untuk nasional, maka IBT berlaku secara internasional terutama di Amerika Serikat. IBT merupakan syarat mutlak untuk kamu yang ingin studi S1, S2, S3, ataupun beli S cendol di negeri paman sam ini. Tenang, kalau hanya untuk jalan-jalan beli es cendol tidak perlu ikut tes ini kok hehehe.
Kompetensi yang diujikan di TOEFL IBT lebih banyak dari ITP, yaitu Reading, Listening, Writing dan Speaking dimana waktu pengerjaan masing-masing sesi adalah 1 jam. Sehingga total waktu mengerjakan tes ini adalah 4 jam dengan waktu istirahat 10-15 menit setelah selesai mengerjakan 2 sesi pertama. Proses pengerjaan tes juga lebih menantang karena kamu harus membiasakan diri berinteraksi dengan komputer, ditambah soal yang tidak bisa dilihat dua kali. Ini berarti jika kamu mengerjakan soal nomor 3, kamu tidak bisa kembali lagi ke soal nomor 1.
Rentang skor untuk TOEFL IBT juga berbeda yaitu 0-120. Hasil tes akan keluar 10-14 hari kerja setelah hari tes dan dikirimkan melalui email. Tersedia juga pilihan agar ETS mengirimkan langsung hasil tes ke institusi yang ingin kamu tuju.
Institusi tujuan yang berbeda akan memiliki standar nilai minimum TOEFL IBT yang berbeda juga. Contohnya, untuk belajar S1 di jurusan Teknik Sipil, University of Arkansas, nilai minimum TOEFL IBT yang harus dicapai adalah 70. Jika gagal memenuhi syarat minimum ini, bisa jadi aplikasi kamu ditolak atau diminta mengambil kursus Bahasa Inggris sebelum tahun akademik dimulai.
3. IELTS
Beda wilayah akan berbeda juga tes Bahasa Inggris yang diujikan. Jika TOEFL IBT diperlukan untuk Amerika Serikat, maka IELTS adalah syarat utama menuju negara-negara Eropa, Kanada, juga Australia.
IELTS adalah singkatan dari International English Language Test System atau Sistem Tes Bahasa Inggris Internasional, tes bahasa Inggris dengan pertaruhan tinggi yang paling populer di dunia diterima untuk tujuan bekerja, belajar dan migrasi. Tes IELTS dimiliki bersama oleh tiga organisasi yang dikenal sebagai mitra tes IELTS. Di samping IDP, IELTS Australia, mitra pemilik lainnya adalah the British Council dan Cambridge English Language Assessment.
Tes IELTS dirancang untuk menilai kemampuan bahasa seseorang yang ingin belajar atau bekerja di tempat di mana bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa komunikasi. (Dikutip dan diedit dari website IDP)
Kompetensi Reading, Listening, Writing dan Speaking juga diujikan di IELTS dengan berbasis kertas. Perbedaan lain adalah, ujian Speaking di tes ini dilakukan dengan cara mengobrol langsung dengan seorang penguji (examiner). Nilai IELTS mempunyai rentang 0-9 yang biasa disebut band score.
Level band score IELTS
Sumber: ielts.org
Sampai sini, kita sudah tahu secara garis besar tentang apa itu TOEFL ITP, TOEFL IBT, dan IELTS. Ringkasnya ada di tabel berikut:
Leave a Reply